Khayalku inginku mengikuti jejak orang tua ku
Judulnya memang terasa aneh tapi intinya aku ingin mengikuti jejak orang tua ku.
Kemarin - kemarin aku sempat di kesalalkan dengan orang tua ku karna permasalahan pasangan yang tidak serasi dengan keinginan ku.
Tapi hari ini aku berkhayal rasanya aku ingin seperti orang tua ku.
Mereka kedua orang tuaku terlahir bukan dari keluarga yang berada, mereka juga di besarkan dari rumah yang cukup sederhana, kakek dan nanek dari mamah atau bapa ku bukan dari keluarga yang terpandang. Bapa ku berasal dari daerah Tegal Jawa Tengah, sejak kecil umur 15 tahun sudah mulai bekerja di perantauan , kerja sebagai buruh di Makassar, karna keterbatasn biaya bapa ku hanya sekolah sampai SD saja. (terkadang sangat miris aku kalo mendengar cerita bapa yang dulu masih kecil) . Bapa ku anak paling besar, ia juga memiliki 6 adik yang usianya tidak jauh beda. 2 tahun sudah dia bekerja di makassar kemudian ia pindah merantau ke kota - kota lainnya, dan akhirnya entah taun berapa bapa ku singgah di tasikmalaya.
Di tasik bapa ku tinggal bersama pamannya , dan bekerja masih menjadi buruh, karna ke gigihan nya , ia mun beriwira usaha sendiri sambil di bantu oleh adiknya, bertahun - tahun ia usaha dan pada akhirnya bisa membiayai adik - adiknya di kampung.
Suatu saat bapa ku tinggal di kontrakan bersama adiknya yang juga bekerja membantu bapa ku, tidak sengaja rumah mamah ku di depan kontrakan bapa ku dan pada akhirnya mereka saling suka dan akhirnya menikahlah, yang aku salutkan setelah bapa dan mamah ku menikah, adik -adik bapa ku ikut ke tasik membantu usaha bapa ku, ya usaha bapa ku memang berdagang tapi allhamdulilah semua adik - adiknya bisa ia kuliahkan hingga sarjana. Yang aku pikir aneh kenapa adik -adik bapa setelah sukses mereka tidak menyadari bahwa mereka suskes itu awal mulanya dari hasil bantu - bantu berjualan tapi ya namanya juga manusia tidak luput dari kesombongan.
Ketika aku lahir, aku di besarkan di perkotaan yang sesak, dan rumah yang sesak yang di huni oleh banyak orang, aku juga punya satu adik dan aku berbeda 4 tahun dengan adik ku. Dari usaha berdagang allhamdulilah kini bapa ku bisa mempunyai rumah sendiri bahkan memiliki beberapa rumah, dan dari salah satu rumahnya bapa ku ada pemborong perusahaan yang membeli rumahnya dengan harga yang tinggi dan akhirnya rumah bapa ku terjual mahal kemudian bapa dan mamah ku menggunakan uangnya untuk berangkat ke baitulloh mekah menunaikan ibadah haji, sungguh bangganya aku ketika orang tua ku bisa berjiarah ke makam nabi.(masya alloh aku sangat terkejut ketika mendengar hal tersebut)
Khayalku ingin sekali mengikuti jejak orang tuaku, sampai saat ini usaha orang tuaku memang sedikit menurun tapi allhamdulilah walau menurun dan hampir gulung tikar tapi aku masih bisa di kuliahkan adik ku masih bisa sekolah.
Kelak suatu saat nanti aku ingin mengikuti langkah kedua orang tua ku.. Amin ya rabb .
“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”